Artikel Umum
Mengenal Virus Zika
Virus Zika merupakan flavivirus yang pertama kali ditemukan di wilayah Afrika. Virus ini dapat menjangkiti dan menimbulkan penyakit pada manusia. Penyebaran virus terjadi melalui gigitan nyamuk, termasuk diantaranya jenis nyamuk Aedes aegypti untuk daerah tropis, Aedes africanus di Afrika, dan juga Aedes albopictus pada beberapa daerah lain. Nyamuk Aedes umumnya aktif di siang hari, baik di dalam maupun luar ruangan. Selain melalui gigitan nyamuk, virus ini juga dapat ditularkan ibu hamil kepada janin selama masa kehamilan.
Gejala Virus Zika
Gejala virus zika masih belum jelas, tapi pada umunya meliputi:
- demam
- kulit kemerahan
- sakit kepala
- nyeri sendi dan otot
- lemah
- peradangan konjungtiva
Pada beberapa kasus zika dilaporkan terjadi gangguan saraf dan komplikasi autoimun. Gejala penyakit ini berlangsung selama 2-7 hari dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan medis. Pada kondisi tubuh yang baik, penyakit ini dapat pulih dalam tempo 7-12 hari.
Pencegahan Virus Zika
Penyebaran virus zika dapat dicegah terutama dengan melindungi diri dari gigitan nyamuk Aedes dan memberantas sarang nyamuk. Perlindungan diri terhadap gigitan nyamuk:
- Mengenakan pakaian berwarna terang dan menutupi sebagian besar anggota tubuh
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memasang jaring penangkal nyamuk pada jendela
- Menutup pintu dan jendela
- Menggunakan kelambu
Pemberantasan sarang nyamuk:
Penanganan Tanpa Obat
Penanganan awal tanpa obat untuk penyakit ini adalah istirahat yang cukup, dan mengonsumsi cukup air untuk mencegah dehidrasi karena gejala demam yang muncul. Sedangkan untuk meredakan gejala nyeri sendi dan otot dapat dilakukan pengompresan dengan handuk hangat.