PROPOFOL
induksi dan pemeliharaan anestesi umum; sedasi penderita yang diberi napas buatan (ventilated) dan mendapat perawatan intensif, digunakan hingga 3 hari.
lihat keterangan di atas; pantau kadar lemak darah pada pasien yang berisiko kelebihan lemak atau apabila sedasi lebih dari 3 hari; kehamilan (lihat Lampiran 4); menyusui (lihat Lampiran 5); kontaminasi bakteri
KONTAMINASI BAKTERI. Untuk menghindarkan risiko infeksi akibat kontaminasi bakteri, teknik aseptik yang ketat harus dijalankan ketika menyedot emulsi propofol dalam alat suntik.
lihat Lampiran 1 (anestetik umum).
lihat keterangan di atas; tidak boleh digunakan untuk sedasi pada ventilated children dan remaja berusia di bawah 17 tahun (berisiko menyebabkan efek serius meliputi asidosis metabolik, gagal jantung, rhabdomiolisis, hiperlipidemia dan hepatomegali).
lihat keterangan di atas; juga flushing; apnea sementara selama induksi.
induksi, dengan cara injeksi intravena, 1,5-2,5 mg/kg bb (lebih sedikit pada mereka yang berumur di atas 55 tahun) dengan kecepatan 20-40 mg tiap 10 detik (dosis terendah pada pasien berumur di atas 55 tahun); ANAK: di atas 3 tahun diberi 2,5 mg/kg bb yang disesuaikan dengan keperluan.
Pemeliharaan, dengan infus intravena, 4-12 mg/kg bb/jam atau injeksi intravena, 25-50 mg diulang menurut respon; ANAK: di atas 3 tahun 9-15 mg/kg bb/jam.
Sedasi semasa perawatan intensif (dengan napas buatan), dengan infus intravena, 0,3-4 mg/kg bb/jam hingga 3 hari.
ANAK tidak dianjurkan untuk anak.
Sedasi untuk pembedahan dan prosedur diagnostik, diawali dengan injeksi intravena, 0,5-1 mg/kg bb selama 1-5 menit; pemeliharaan dengan infus intravena, 1,5-4,5 mg/kg bb/jam (sebagai tambahan, bila diperlukan peningkatan kedalaman sedasi yang cepat, injeksi intravena 10-20 mg); pasien di atas 55 tahun mungkin memerlukan dosis lebih rendah; ANAK tidak dianjurkan untuk anak.