KINA
malaria falsiparum; nocturnal leg cramp.
fibrilasi atrium, gangguan konduksi, blokade jantung, kehamilan. Periksa kadar gula darah selama pemberian parenteral; defisiensi G6PD; hindarkan penggunaan bersama halofantrin.
lihat Lampiran 1 (kina).
hemoglobinuria, neuritis optic, miastenia gravis.
sinkonisme, termasuk tinitus, sakit kepala, rasa panas di kulit, mual, sakit perut, gangguan penglihatan (termasuk buta sementara), bingung; reaksi alergi, termasuk angio udem, gangguan darah (termasuk trombositopenia dan koagulasi intravaskuler), gagal ginjal akut, hipoglikemia (terutama sesudah pemberian parenteral), gangguan kardiovaskuler; sangat toksik pada overdosis.
lihat keterangan di atas.
kina (basa anhidrida) 100 mg= kina bisulfat 169 mg=kina dihidroklorida 122 mg=kina sulfat 121 mg. Tersedia juga tablet kina bisulfat 300 mg, tapi memberikan jumlah kina yang lebih sedikit dibanding kina dihidroklorida, hidroklorida atau sulfat.