DOMPERIDON
lihat dosis. ANAK: Penggunaan pada anak terbatas pada mual dan muntah akibat sitotoksik atau radioterapi.
gangguan ginjal, hamil dan menyusui. Tidak dianjurkan untuk profilaksis rutin pada muntah pasca bedah atau untuk pemberian kronik.
lihat lampiran 1 (domperidon).
kadar prolaktin naik (kemungkinan galaktore dan ginekomasti), penurunan libido, ruam dan reaksi alergi lain, reaksi distonia akut.
Oral: mual dan muntah akut (termasuk mual dan muntah karena levodopa dan bromokriptin) 10-20 mg, tiap 4-8 jam, periode pengobatan maksimal 12 minggu. ANAK: hanya pada mual dan muntah akibat sitotoksik atau radioterapi: 200-400 mcg/kg bb tiap 48 jam. Dispepsia fungsional: 10-20 mg, 3 kali sehari, sebelum makan, dan 10-20 mg malam hari. Periode pengobatan maksimal 12 minggu. ANAK tidak dianjurkan.