BERAPROST
hipertensi paru primer; perbaikan tukak, nyeri dan rasa dingin yang disebabkan oleh oklusi arteri kronik.
meningkatkan risiko perdarahan pada kondisi menstruasi; pengobatan sebaiknya dihentikan jika terjadi efek samping yang bermakna secara klinis; lansia; menyusui; anak.
meningkatkan risiko perdarahan pada penggunaan bersama dengan antikoagulan (misal warfarin), antiplatelet (misal asetosal, tiklopidin), fibrinolitik (misal urokinase); peningkatan efek penurunan tekanan darah pada penggunaan bersama dengan golongan prostaglandin I2.
perdarahan; kehamilan.
perdarahan, syok, pneumonia interstisial, gangguan fungsi hati, angina pektoris, infark miokard, reaksi hipersensitivitas, sakit kepala, pusing, hot flushes, diare, mual, nyeri abdomen, anoreksia, peningkatan bilirubin, AST, ALT, LDH, trigliserida.
hipertensi paru primer: dosis awal, 60 mcg sehari dalam 3 dosis terbagi, sesudah makan, dapat ditingkatkan hingga maksimum 180 mcg sehari dalam 3-4 dosis terbagi; perbaikan tukak, nyeri dan rasa dingin yang disebabkan oleh oklusi arteri kronik: Dewasa, dosis lazim 120 mcg sehari dalam 3 dosis terbagi.