INFLIKSIMAB
lihat keterangan pada penyakit inflamasi usus; ankylosing spondylitis, rheumatoid arthritis (10.1.3)
lihat 10.1.3; riwayat displasia atau kanker kolon. Reaksi hipersensitivitas: adanya risiko reaksi hipersensitivitas yang tertunda, terjadi pada saat bebas obat lebih dari 16 minggu.
Anak. Anak yang akan diterapi dengan infliksimab harus diperiksa tuberkulosis terlebih dahulu. Jika menderita TB aktif harus diterapi dengan terapi standar anti TB minimal 2 bulan sebelum memulai terapi infliksimab. Anak yang sudah mendapat terapi anti TB dapat diberikan infliksimab namun harus dimonitor setiap 3 bulan untuk melihat kemungkinan terinfeksi kembali. Untuk anak dengan TB aktif yang sebelumnya tidak diterapi dengan tepat, terapi anti TB harus selesai baru bisa dimulai terapi infliksimab.
Hipersensitivitas pada anak. Reaksi hipersensitivitas (termasuk demam, nyeri dada, hipotensi, hipertensi, dispnea, pruritus, urtikaria, sindroma menyerupai serum sickness, angioedema, anafilaksis) yang dilaporkan selama atau dalam 1-2 jam setelah pemberian infus (risiko terbesar pada infus pertama dan kedua atau pada anak yang menghentikan obat imunosupresan lainnya). Semua anak harus dimonitor dengan seksama selama 1-2 jam setelah pemberian infus dan peralatan resusitasi harus disiapkan untuk penggunaan segera. Pemberian profilaksis antipiretik, antihistamin atau hidrokortison dapat dilakukan. Tidak direkomendasikan untuk diberikan kembali setelah periode bebas infliksimab setelah 16 minggu-risiko reaksi hipersensitivitas yang tertunda.
Konseling. Anak dan keluarga harus diberi nasehat supaya segera pergi ke dokter jika terjadi gejala reaksi hipersensitivitas atau terjadi gejala dugaan tuberkulosis (batuk menetap, berat badan turun, dan demam).
Lampiran 1 (infliksimab)
lihat 10.1.3
lihat 10.1.3
infus intravena, penyakit Crohn aktif berat, DEWASA di atas 18 tahun, awal 5 mg/kg bb kemudian jika ada respon dalam 2 minggu setelah dosis awal, diberikan 5 mg/kg bb pada 2 minggu dan 6 minggu setelah dosis awal atau setelah dosis awal diberikan 5 mg/kg bb jika muncul kembali gejala.
Fistulating Crohn's disease, Dewasa: di atas 18 tahun, dosis awal, 5 mg/kg bb, kemudian 5 mg/kg bb pada 2 minggu dan 6 minggu setelah dosis awal. Kemudian jika ada respons, dapat dilanjutkan.
Kolitis ulseratif aktif sedang hingga berat: Dewasa: di atas 18 tahun, awal 5 mg/kg bb, kemudian 5 mg/kg bb, pada 2 minggu dan 6 minggu setelah dosis awal, kemudian 5 mg/kg bb setiap 8 minggu; Hentikan jika tidak ada respons dalam 14 minggu setelah dosis awal.