SUKRALFAT
tukak lambung dan tukak duodenum
gangguan ginjal (hindari bila berat); kehamilan dan menyusui; pemberian sukralfat dan nutrisi enteral harus berjarak 1 jam
lihat Lampiran 1 (sukralfat)
PEMBENTUKAN BEZOAR. Adanya laporan mengenai pembentukan bezoar pada penggunaan sukralfat. Oleh sebab itu penggunaan sukralfat harus berhati-hati pada pasien dengan penyakit yang serius, terutama jika secara bersamaan juga mendapat nutrisi enteral atau pasien mengalami gangguan pengosongan lambung.
konstipasi, diare, mual, gangguan pencernaan, gangguan lambung, mulut kering, ruam, reaksi hipersensitifitas, nyeri punggung, pusing, sakit kepala, vertigo, dan mengantuk, pembentukan bezoar (lihat keterangan di atas).
tukak lambung dan duodenum serta gastritis kronis, 2 g 2 kali sehari (pagi dan sebelum tidur malam) atau 1 g 4 kali sehari 1 jam sebelum makan dan sebelum tidur malam, diberikan selama 4-6 minggu atau pada kasus yang resisten, bisa hingga 12 minggu; maksimal 8 g sehari; Profilaksis tukak akibat stres (suspensi), 1 g 6 kali sehari (maksimal 8 g sehari). Anak di bawah 15 tahun, tidak dianjurkan.
Saran: tablet dapat dilarutkan dalam 10-15 mL air, antasida tidak boleh diberikan setengah jam sebelum atau sesudah pemberian sukralfat.